Sabtu, 21 Desember 2013

Anak Bangsa yang Siap Menjadi Pemimpin

Sejujurnya saya pribadi tidak pernah berjabat tangan dengan Anies Baswedan. Jangankan berjabat tangan, bertemupun tidak. Saya hanya melihat wajah beliau melalui layar kaca televisi , yotube dan foto-fotonya di media sosial dan google.

Semoga suatu saat nanti saya bisa benar-benar bertemu langsung dan berjabat tangan dengan Anies Baswedan. Kalaupun tidak tahun ini, mungkin tahun-tahun berikutnya ketika beliau menjadi Presiden Republik Indonesia 2014. Amin.

Pemikirannya saya ikuti dengan banyak membaca tulisan-tulisannya, melihat acara yang beliau menjadi bintang tamu dan sesekali berkunjung di website pribadinya, aniesbaswedan.com. Tetapi justru dengan itulah, keinginan saya untuk mengetahui sepakterjangnya semakin kuat.
Seperti kata pepatah, “Jika anda ingin mengetahui orang yang tidak anda kenal, lihatlah hasil karyanya”.
Pepatah itu saya praktekkan sampai saat ini dengan terus melihat hasil karyanya. Dan orang itu adalah Anies Baswedan.

Membaca tulisan-tulisannya dan mendengarkan jawaban-jawabanya, saya serasa digiring jauh ke belakang mengingatkan kembali bahwa negeri ini masih berhutang janji, janji untuk melindungi, janji untuk mensejahterakan dan janji untuk mencerdaskan.

Pada waktu yang bersamaan saya juga serasa dibawa jauh ke depan mengintip nasib negeri ini dengan mimpi-mimpinya bahwa kelak pasti dan harus ada anak bangsa yang mampu melunasi janji kemerdekaan itu.
Kalau ditanya, siapakah anak bangsa itu, maka saya jawab Anies Baswedan orangnya.
Mengapa Anies Baswedan? Ini soal keyakinan dan idealisme. Keyakinan dan idealisme yang dibangun berdasarkan pemikiran cerdas serat visi dan misi yang jelas, yang mampu memberikan harapan untuk memperbaiki bangsa kedepan.
Disaat orang lain sibuk beropini, sibuk mengkritik, sibuk korupsi, Anies Baswedan justru memilih turun tangan dan berjuang ikut tanggung jawab atas perjalanan dan keadaan bangsa ini.
Kalau saja hanya sekedar menginginkan kenyamanan dan bebas dari kritikan maka boleh jadi posisinya saat ini adalah pilihan yang paling tepat. Tetapi hebatnya beliau berani mengambil tanggung jawab yang lebih besar dengan menyatakan kesiapannya untuk menjadi Calon Presiden 2014.

Atas dasar itu semua, panggilan jiwa untuk turun tangan bersama Anies Baswedan kini sudah tak tertahankan lagi. Tak ada alasan lagi bagi saya untuk tidak memilihnya. Saya memilih Anies Baswedan.

Saya memilih turun tangan bersama Anies Baswedan untuk Indonesia 2014


EmoticonEmoticon