Untuk menjawab
pertanyaan tersebut yang sekaligus menjadi judul, tentu saya perlu merenung,
memikirkan dan memutuskan.
Sebagai anak muda yang sedang belajar menjadi
dewasa, tidak mungkin saya asal pilih tanpa idealisme
Awalnya, saya mendengar
nama Anies Basweda ketika beliau ditunjuk menjadi moderator oleh KPU pada
acara debat calon presiden yang disiarkan langsung oleh salaa satu stasiun TV swasta. Kalau tidak
salah pada tahun 2009. Baru setelah itu mulai sering tampil dibeberapa layar kaca.
Saya mulai penasaran
dengan orang ini, tapi tidak tau bagaimana cara mencari tau. Maklum pada saat
kuliah, saya membiayainya sendiri, sehingga tidak punya cukup uang untuk
membeli laptop dan modemnya. Tidak terlalu leluasa mengakses internet. Kalaupun
saya ngenet, itu hanya untuk mencari referensi mata kuliah, pasti saya tidak
sempat mencari info lainnya karena takut nambah biaya. Untungnya saya punya
beberapa teman yang lumayan tajir, mereka memberikan pinjaman laptop saat di
Kampus dan saya pun bebas akses internet lewat jaringan WIFI.
Sejak itu saya asik
mencari informasi tentang Anies Basweda melalui mesin pencari; google.
Sedikit demi sedikit informasi itu saya kumpulkan dalam catatan pribadi saya
tentang beberapa tokoh yang saya kagumi. Kemudian saya tulis menjadi biografi
singkat Anies Basweda.
Anies Basweda lahir
pada 7 mei 1966. Pada usia 5 tahun beliau bersekolah di TK Masjid Syuhada,
Yogyakarta. Melanjutkan ke Sekolah Dasar (SD) Laboratori, Yogyakarta. Kemudian
Melanjutkan ke SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SMA Negeri 2 Yogyakarta. Kuliah S1
di UGM, S2 di University of Maryland, College Park AS, S3 di Northern
Illinois University.
EmoticonEmoticon